Ada banyak cara mengatasi komputer lemot dan lambat, tapi tak sedikit dari cara-cara tersebut menggunakan metode yang rumit dan tidak dipahami oleh semua orang. Padahal masih ada beberapa cara yang tergolong mudah. Pada artikel kali ini, teknocanggih.com akan membahas apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara mengatasi komputer lemot.
Tapi sebelum ke sana, kita coba urai dulu deh beberapa hal yang juga menarik. Komputer tidak diragukan merupakan perangkat yang banyak diandalkan orang untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka. Setelah beberapa lama dipakai tentunya komputer akan mengalami penurunan performa atau menjadi lemot, bahkan dikarenakan beberapa alasan, komputer baru pun bisa terserang gejala komputer lemot.
Sobat pastinya pernah mengalami yang namanya komputer lemot kan?. Yap, memang sangat menjengkelkan ketika kita sedang asik menggunakan laptop atau komputer, namun kemudian komputer kita berjalan lambat atau lemot. Hal tersebut tentunya sangat menggangu aktivitas yang sedang kita lakukan. Apalagi ketika kita sedang buru-buru atau dikejar deadline pekerjaan, rasanya pengen segera ganti komputer saja. Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru ganti atau kirim ke tukang service. Bahkan Sobat sendiri bisa melakukannya dengan mudah. Langsung saja di simak tips dan cara mengatasi komputer lemot di bawah ini:
- Hardisk Terlalu Penuh
Masalah yang sering terjadi dan menjadi penyebab komputer/laptop lemot adalah karena mungkin memory harddisk Sobat sudah terlalu penuh. Untuk mengetahuinya Sobat hanya perlu mengeceknya dengan klik menu Start kemudian pilih Komputer, lalu jendela explorer akan muncul yang menampilkan informasi harddisk dan partisi yang terpasang di komputer Sobat lengkap dengan space memory yang terpakai. Perhatikan free space yang tersisa, jika free space yang tersisa kurang dari 10% maka dapat dipastikan harddisk Sobat sudah terlalu penuh dan hal tersebut menyebabkan komputer berjalan lemot.
Untuk mengatasinya, Sobat hanya perlu menghapus file-file yang sudah tidak terpakai lagi hingga free space yang tersedia paling tidak 15% dari total kapasitas harddisk, atau untuk lebih aman sisakan 20% atau lebih. Atau jika tidak ingin dihapus, Sobat bisa memindahkan file-file tersebut ke partisi lain yang masih kosong atau jika punya, bisa pindahkan ke external harddisk.
- Terlalu banyak Software yang terinstall
Meskipun space harddisk masih banyak tersisa, namun jika terlalu banyak aplikasi yang terinstall juga bisa menyebabkan komputer Sobat lemot. Selain karena software juga memakan space memory yang besar, hal tersebut juga dikarenakan software berjalan otomatis ketika Sobat menyalakan komputer dan berjalan pada mode background process, bahkan ketika Sobat sedang tidak menggunakan software tersebut.
Terkait cara mengatasi komputer lemot karena hal ini adalah menghapus atau meng-uninstall software-software yang sudah tidak Sobat gunakan lagi. Langkahnya: Klik tombol Start > Control Panel > Uninstall a Program > Pilih program yang akan Sobat uninstall > Kemudian klik Uninstall/Change, lalu tunggu hingga proses selesai dan program tersebut sudah berhasil dihapus dari komputer Sobat.
- Terserang Virus
Virus adalah penyebab yang paling berbahaya, selain bisa menjadi penyebab utama komputer lemot, virus juga berpotensi merusak file-file yang terdapat pada komputer Sobat. Untuk mencegah hal tersebut terjadi pastinya Sobat perlu menginstall software antivirus. Pilihlah antivirus yang terpercaya dan punya reputasi yang baik. Jika perlu belilah antivirus premium yang dapat memberikan perlindungan maksimal.
Namun jika sudah terpasang antivirus tapi tetap terserang birus, Sobat perlu update database virus dari antivirus yang Sobat gunakan. Selain itu Sobat juga perlu scanning komputer secara keseluruhan, termasuk pada system C: dan seluruh partisi yang terpasang. Caranya mudah, buka antivirus pada komputer Sobat, lalu pilih Scan atau Komputer Scan.
- Defragment Harddisk
Bayangkan Harddisk komputer seperti sebuah rak buku. Dan buku-buku tersebut tersusun tidak rapi, ada yang berdiri, ada yang tiduran, menyebabkan banyak celah kosong dan terlihat berantakan. Begitulah kira-kira kondisi harddisk yang belum ter-defragment, dan hal tersebut bisa menyebabkan komputer lemot karena proses yang dijalankan jadi lebih lama dari seharusnya.
Dengan men-defragment hardisk secara rutin, data-data yang Sobat miliki akan tersusun rapi sehingga akan ada lebih banyak space yang tersedia dalam memory harddisk.
Untuk men-defrag harddisk caranya cukup mudah, yakni buka menu Start > All Programs > Accessories > Sytem Tool > Disk Defragmenter.
Kemudian pilih partisi harddisk yang ingin di-defrag, lalu klik Defragment Disk. Tunggu hingga proses selesai. Lamanya proses tergantung kapasitas harddisk dan tingkat keberantakan harddisk tersebut.
Nah sekarang Sobat sudah tahu kan? Itulah beberapa cara mengatasi komputer lemot beserta penyebabnya dan diharapkan dapat membuat kinerja komputer/Laptop menjadi cepat kembali. Mudah-mudah informasi ini bermanfaat untuk Sobat semuanya.